7 Rahasia Membesarkan Anak Tunggal

Setelah makan malam keluarga minggu lalu, ibu saya, dan kakak saya duduk di sekitar berbicara tentang menjadi hanya anak-anak. Ibu saya adalah anak tunggal. Aku adalah "satu-satunya" sampai aku 12. Adikku sendirian di rumah orang tua kami setelah aku meninggalkan untuk perguruan tinggi ketika dia 5. Kami memiliki lelucon bahwa kedua kakak saya dan saya hanya anak-anak yang, meskipun berlawanan dengan intuisi, merasa benar.

Sekarang aku seorang ibu dengan tiga anak laki-laki, aku menyadari apa kesempatan yang unik itu untuk tumbuh "saja." Budidaya anak tunggal dilengkapi dengan kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Jika Anda mengasuh anak tunggal, di sini adalah tujuh rahasia untuk membuat sebagian besar waktu Anda dengan anak Anda.
1. Kenali manfaat dari memiliki anak tunggal

Beberapa orang bertindak seperti memiliki anak tunggal adalah hal terburuk di dunia. Ini bukan. Ada keuntungan besar untuk memiliki saja, termasuk lebih satu-satu waktu dengan orang tua dan mengurangi ketegangan keuangan. Entah karena pilihan atau keadaan, memiliki satu anak dalam keluarga dilengkapi dengan sejumlah manfaat.
2. Jadilah tepat terbuka tentang keluarga berencana Anda

Kebanyakan hanya anak-anak bertanya-tanya apakah mereka akan memiliki saudara suatu hari nanti. Ini tidak perlu untuk menjelaskan seluruh sejarah medis dan sosial untuk anak Anda, tapi setidaknya memberinya beberapa gagasan tentang apakah untuk mengharapkan saudara di masa depan. Ini akan meringankan pikirannya dengan cara baik.
3. Jangan biarkan hak merayap di

Dengan semua dana pengasuhan Anda menyalurkan ke satu anak, beberapa hanya anak-anak mengembangkan rasa hak. Ingatlah bahwa hanya karena Anda dapat membeli anak Anda sesuatu tidak berarti Anda harus. Membuat pekerjaan anak Anda untuk apa yang dia inginkan.
4. Nada menuruni berbicara dewasa

Hanya anak-anak kadang-kadang memiliki masalah berbicara kepada rekan-rekan mereka karena mereka begitu terbiasa berbicara dengan orang dewasa. Gunakan bahasa yang sesuai usia anak Anda, dan pastikan dia tahu beberapa referensi budaya populer yang relevan dengan anak-anak lain seusianya.
5. Ajarkan definisi yang luas dari keluarga

Sayangnya, anak-anak mengatakan hal-hal yang tidak baik hanya anak-anak. Aku mendengar berulang kali, "Anda tidak punya keluarga karena Anda tidak memiliki saudara dan saudari," dan, "Apa yang salah dengan keluarga Anda? Ini sangat kecil." Ajarkan anak Anda bahwa keluarga datang dalam segala bentuk dan ukuran, dan memberinya bahasa untuk menjelaskan dan mempertahankan keluarganya kepada orang lain. Suka atau tidak, dia akan membutuhkannya.
6. Sediakan teman bermain

Hanya anak-anak mendapatkan sesuatu dengan cara mereka sendiri. Mereka tidak harus berbagi mainan, kamar, baju atau perhatian orangtua - yang dapat membuat sulit untuk berinteraksi dengan anak-anak lain. Mengatur kesempatan bagi anak Anda untuk bermain dengan teman-temannya, apakah itu melalui playdates, olahraga, pramuka atau kegiatan terorganisir lainnya.
7. Mengembangkan mentalitas "selamanya keluarga"

Ketika hanya anak Anda lebih tua, dia mungkin merasa terputus tanpa jaringan keluarga yang lebih besar, terutama setelah Anda pergi. Ajarkan anak Anda dari usia muda bahwa keluarga Anda akan selalu tetap bersama-sama dan bahwa dia selalu bisa mengandalkan Anda.

Berbicara dari pengalaman, menjadi anak tunggal adalah baik memuaskan dan kesepian. Juga, memiliki perhatian penuh dari orang tua Anda adalah berkat dan kutukan. Jangan lupa bahwa, terlepas dari seberapa dewasa ia dapat bertindak, hanya anak Anda masih anak-anak. Melakukan apa saja untuk membuat masa waktu yang ajaib, bahkan jika Anda menderita karena infertilitas atau kurang dari keadaan hidup yang ideal. Anak Anda hanya mendapatkan satu kesempatan kecil, sehingga membuat hitungan.