April 29, 2012

BAB 3. PEkERJAAN

lanjutan 100 hal yang harus ditanyakan sebelum menikah


BAB 3. PEKERJAAN
Pekerjaan bisa menjadi pusat hidup kita atau sekedar sarana untuk memenuhi kebutuhan, atau keduanya. Apa pun alasannya, disamping keluarga, pekerjaan kerap kali menaungi hubungan-hubungan yang paling penting. Hubungan dan tujuan profesional dapat membawa dampak luar biasa pada kehidupan berpasangan. Sering kali wanita maupun pria memiliki pandangan tertentu mengenai pekerjaan pasangannya (”istriku tidak perlu/akan selalu bekerja”, ”pekerjaan suamiku tidak akan pernah/akan selalu memenuhi kebutuhan kami”, ”perjalanan-perjalanan bisnis dan waktu utnuk pekerjaan tidak pernah/akan lebih utama daripada komitmen pada keluarga”, dan sebagainya). Penting sekali untuk menguji asumsi-asumsi ini dan membenarkan atau menolaknya dengan pasangan anda.
Kemungkinan besar, kedua pasangan akan membutuhkan dukungan emosional dan/atau finansial dari masing-masing untuk mencapai tujuan profesional mereka. Mungkin anda mengharapkan pasangan anda untuk berpartisipasi dalam acara-acara sosial bersama anda dan rekan-rekan kerja anda. Mungkin anda membutuhkan pengertian pasangan anda sementara anda bersosialisasi sendiri dengan rekan-rekan kerja. Atau mungkin dukungan yang anda butuhkan dari pasangan tidak bersifat sosial sama sekali: anda mungkin mengharapkan mereka mau mendengarkan gagasan-gagasan anda dan berpartisipasi dalam pertumbuhan kreatif dan profesional anda. Anda mungkin membutuhkan yang sebaliknya: banyak ruang bagi privasi untuk menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan pekerjaan. Seperti sebagian besar dari kita, barangkali anda membutuhkan semua hal di atas pada berbagai kesempatan dalama kehidupan profesional anda.
Apakah kebutuhan anda menyangkut pekerjaan? Menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah akan dapat membantu anda dan pasangan dalam menjelaskan perasaan menyangkut topik-topik penting seperti ambisi, dukungan yang diharapkan, dan komitmen pada tujuan profesional anda dan pasangan.
  1. Apa saja tujuan profesional kita masing-masing menyangkut posisi dan pekerjaan? Satu tahun dari sekarang? Lima tahun? Sepuluh tahun?
  2. Apakah kita masing-masing puas dengan pekerjaan yang sekarang? Kalau tidak, mengapa?
  3. Berapa banyak waktu yang akan kita habiskan untuk bekerja, dan selama berapa jam? Apakah kita mulai bekerja pagi-pagi sekali? Apakah kita lebih suka bekerja pada malam hari?
  4. Di luar jam kantor, berapa banyak waktu yang bersedia kita lewatkan untuk bekerja? Bagaimana posisi pekerjaan pasangan dalam kehidupan rumah tangga kita? Apakah kita memiliki kantor di rumah? Apakah kita membawa pulang pekerjaan? Berapa banyak waktu yang kita lewatkan untuk bekerja di rumah?
  5. Bagaimana hubungan kita dengan pekerjaan pasangan? Apa yang kau harapkan dariku menyangkut bantuan, dukungan, dan hubungan dengan rekan-rekan kerjamu?
  6. Kalau salah satu dari kita tidak ingin bekerja, dalam situasi apa hal itu dimungkinkan?
  7. Seambisius apa diriku? Seambisius apa dirimu? Apakah kita nyaman dengan level ambisi masing-masing?
  8. Bagaimana aku membutuhkanmu untuk tujuan-tujuan profesionalku? Apakah aku membutuhkan tempat dan waktu untuk mengeksplorasi kreativitasku? Apakah aku membutuhkan saranmu? Apakah aku membutuhkan waktu dan uang untuk melanjutkan sekolah atau menerima pelatihan profesional tambahan?
  9. Kapan kita ingin pensiun? Di mana kita ingin melewatkan masa pensiun? Bagaimana kita ingin melewatkan masa pensiun kita?

No comments:

Post a Comment