BAB 3. PEKERJAAN
Pekerjaan bisa menjadi pusat hidup kita atau sekedar sarana untuk memenuhi
kebutuhan, atau keduanya. Apa
pun alasannya, disamping keluarga, pekerjaan kerap kali menaungi
hubungan-hubungan yang paling penting. Hubungan dan tujuan profesional dapat membawa dampak luar biasa pada
kehidupan berpasangan. Sering kali wanita maupun pria memiliki pandangan
tertentu mengenai pekerjaan pasangannya (”istriku tidak perlu/akan selalu
bekerja”, ”pekerjaan suamiku tidak akan pernah/akan selalu memenuhi kebutuhan
kami”, ”perjalanan-perjalanan bisnis dan waktu utnuk pekerjaan tidak
pernah/akan lebih utama daripada komitmen pada keluarga”, dan sebagainya). Penting sekali untuk menguji asumsi-asumsi
ini dan membenarkan atau menolaknya dengan pasangan anda.
Kemungkinan besar, kedua pasangan akan membutuhkan dukungan emosional
dan/atau finansial dari masing-masing untuk mencapai tujuan profesional mereka.
Mungkin anda mengharapkan pasangan anda untuk berpartisipasi dalam acara-acara
sosial bersama anda dan rekan-rekan kerja anda. Mungkin anda membutuhkan
pengertian pasangan anda sementara anda bersosialisasi sendiri dengan
rekan-rekan kerja. Atau mungkin dukungan yang anda butuhkan dari pasangan tidak
bersifat sosial sama sekali: anda mungkin mengharapkan mereka mau mendengarkan
gagasan-gagasan anda dan berpartisipasi dalam pertumbuhan kreatif dan
profesional anda. Anda mungkin membutuhkan yang sebaliknya: banyak ruang bagi
privasi untuk menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan pekerjaan. Seperti
sebagian besar dari kita, barangkali anda membutuhkan semua hal di atas pada
berbagai kesempatan dalama kehidupan profesional anda.
Apakah kebutuhan anda menyangkut pekerjaan? Menjawab pertanyaan-pertanyaan
dibawah akan dapat membantu anda dan pasangan dalam menjelaskan perasaan
menyangkut topik-topik penting seperti ambisi, dukungan yang diharapkan, dan
komitmen pada tujuan profesional anda dan pasangan.
- Apa saja
tujuan profesional kita masing-masing menyangkut posisi dan pekerjaan?
Satu tahun dari sekarang? Lima tahun? Sepuluh tahun?
- Apakah
kita masing-masing puas dengan pekerjaan yang sekarang? Kalau tidak,
mengapa?
- Berapa
banyak waktu yang akan kita habiskan untuk bekerja, dan selama berapa jam?
Apakah kita mulai
bekerja pagi-pagi sekali? Apakah kita lebih suka bekerja pada malam hari?
- Di luar
jam kantor, berapa banyak waktu yang bersedia kita lewatkan untuk bekerja?
Bagaimana posisi pekerjaan pasangan dalam kehidupan rumah tangga kita?
Apakah kita memiliki kantor di rumah? Apakah kita membawa pulang
pekerjaan? Berapa banyak waktu yang kita lewatkan untuk bekerja di rumah?
- Bagaimana
hubungan kita dengan pekerjaan pasangan? Apa yang kau harapkan dariku
menyangkut bantuan, dukungan, dan hubungan dengan rekan-rekan kerjamu?
- Kalau
salah satu dari kita tidak ingin bekerja, dalam situasi apa hal itu
dimungkinkan?
- Seambisius
apa diriku? Seambisius apa dirimu? Apakah kita nyaman dengan level ambisi
masing-masing?
- Bagaimana
aku membutuhkanmu untuk tujuan-tujuan profesionalku? Apakah aku
membutuhkan tempat dan waktu untuk mengeksplorasi kreativitasku? Apakah
aku membutuhkan saranmu? Apakah aku membutuhkan waktu dan uang untuk
melanjutkan sekolah atau menerima pelatihan profesional tambahan?
- Kapan kita
ingin pensiun? Di mana kita ingin melewatkan masa pensiun? Bagaimana kita
ingin melewatkan masa pensiun kita?
No comments:
Post a Comment