February 14, 2015

beyoom blog

HOW TO HOMESCHOOL PRESCHOOL
These ideas are seriously brilliant.
“Pernikahan adalah komitmen eksklusif yang sakral, bukan usaha coba-coba."
‪#‎lipkhas‬ ‪#‎femina‬ baru menyoroti krisis yang umumnya terjadi pada tahun ketujuhpernikahan. Penting dibaca untuk pasangan muda! Cinta romantis di awal pernikahan pasti memudar. Saat itulah, respek pada pasangan yang akan menjaga pernikahan Anda. Cinta & respek juga harus diupayakan. Memelihara keintiman jadi kuncinya agar Anda tak 'gatal' mengucap kata 'cerai.
DARI REDAKSI: Tentang 7 year itch. "Katanya hal ini wajar, ‘kegatalan’ itu memang seperti siklus hidup." (Petty S. Fatimah, Pemimpin Redaksi & Pemimpin Komunitas femina)
ARTI TANGISAN ANAK
Dear Ayah Bunda,
Menangis adalah salah satu cara yang digunakan oleh bayi untuk berkomunikasi dengan lingkungannya. Bagaimana tidak? Si kecil tentunya belum bisa berkomunikasi baik dengan bahasa lisan maupun bahasa isyarat, untuk itulah mereka menangis sebagai media komunikasi dengan lingkungan di sekitarnya.
Namun, apakah seorang ibu sudah memahami arti dari setiap tangisan bayi? Sesungguhnya setiap tangisan bayi itu mengandung arti yang berdeda-beda.
Saat merasa sakit atau nyeri. Biasanya tangisan si kecil dimulai dengan teriakan yang panjang atau melengking diikuti dengan berhenti sebentar setelah itu menangis sejadi-jadinya diiringi rintihan. Matanya akan tertutup dan selalu mengernyitkan dahinya.
Saat lapar. Si kecil akan mendecakkan dan membuka-buka bibir mungilnya seakan mencari puting susu ibu, menggerakkan kepalanya dari satu sisi ke sisi yang lain, dan tangisannya tidak terlalu keras serta teratur dan dikombinasikan dengan kata “Neh”. Namun, jika ibu tidak segera memberinya ASI, maka tangisannya akan semakin mengeras.
Saat popoknya basah. Tangisan si kecil akan berirama dan teratur secara terus menerus dari perlahan sampai suaranya semakin keras dikombinasikan dengan kata “heh”. Hal ini dikarenakan bayi merasa tidak nyaman dengan popoknya yang basah.
Saat kelelahan. Meskipun si manis belum banyak beraktivitas, tetapi dengan banyaknya orang yang menggendongnya atau terlalu sering di ajak jalan-jalan maka si kecilpun akan merasa lelah. Ciri-ciri tangisannya serupa dengan rewel, dia akan mudah menangis saat ada gangguan sedikit saja.
Kolik. Suara tangisannya sama dengan tangisan saat ia merasakan sakit. Namun, pada saat kolik mukanya akan berwarna kemerahan, perutnya menegang, menarik-narik kakinya, dan tangannya terkepal.
Kedinginan atau kepanasan. Tangisan si manis diiringi dengan rintihan, tubuhnya berkeringat jika kepanasan dan bibirnya agak membiru jika kedinginan.
Saat kaget. Biasanya tangisan si kecil langsung melengking keras layaknya orang yang kaget.
Saat marah. Biasanya mata si kecil merem-melek (setengah tertutup) dan melakukan gerakan-gerakan tertentu seperti menendang-nendangkan kakinya atau menggerak-gerakkan tangannya. Tangisannya diiringi teriakan dan mulutnya akan terbuka.
Saat ketakutan. Matanya akan selalu terbuka dan menggerak-gerakkan kepalanya ke belakang. Teriakan dan tangisan si kecil semakin mengeras apabila ketakutannya semakin meningkat.
Saat mengantuk. Tangisan si kecil akan dikombinasikan dengan kata “Owh” seakan-akan bayi menguap. Bunyi “Owh” yang pertama biasanya terdengar cukup panjang.
Dengan memahami arti dari setiap tangisan bayi, tentunya ibu tidak akan salah menangani si buah hati yang sedang menangis. Jangan khawatir bagi calon ibu yang masih kebingungan memahami setiap tangisan bayi, karena setelah bayi lahir naluri ibu dan bayi sangat kuat sehingga tidak belajar pun ibu akan tahu apa yang di rasakan oleh bayinya.
Semoga bermanfaat. smile emoticon
[adv]: **** VITABUMIN NUTRISI TUMBUH KEMBANG ANAK, PENAMBAH NAFSU MAKAN DAN DAYA TAHAN TUBUH ANAK, REKOMENDASI DOKTER ANAK DAN HERBALIS****
TERNYATA UCAPAN-UCAPAN INI BERDAMPAK BURUK PADA POLA MAKAN SI KECIL (bag. 1)
Dear Ayah Bunda,
SAAT membujuk anak untuk makan, beberapa ucapan Anda tidak disadari rupanya telah menjauhkan mereka dari pola makan sehat. Kalimat apa saja yang seharusnya tidak Anda katakan?
Ucapan kita mempengaruhi pola makan sehat anak
Membiasakan anak agar memiliki pola makan sehat memang tidak mudah. Dan dalam upaya membujuk ia makan atau mencoba makanan baru, tanpa disadari kita malah menjauhkannya dari pola makan sehat yang kita inginkan.
Saat si Kecil ngambek tidak mau makan, apakah bunda pernah mengatakan seperti ini, “Ayo, habiskan makannya biar jadi anak pintar”?
Ya, kalimat seperti di atas memang masih sering kita gunakan untuk meminta anak menghabiskan makanan di piringnya.
Namun, tahukah bunda, kalimat tersebut ternyata memiliki dampak negatif bagi kebiasaan makan anak?
Berikut adalah beberapa contoh kalimat serta akibat yang bisa ditimbulkan pada pola makan sehat si kecil.
1. Kalimat yang menggunakan rasa sayang untuk membujuk si Kecil makan
“Ayo cobain, dong, Dik. Kasihan kan Ibu, sudah capek-capek masakin Adik!”
“Ibu akan marah kalau Adik ngak mau makan!”
“Adik sayang Ibu, kan? Ayo, cobain ini. Dikiiitttt aja!”
Kalimat di atas hanya akan menggiring si Kecil untuk terus makan demi mendapatkan perhatian dan kasih sayang. Hal ini hanya akan mendorongnya pada sikap yang salah arti terhadap makanan.
Lebih jauh, bisa jadi ia akan memiliki pendapat bahwa ia harus melakukan sesuatu jika ingin mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang lain meski ia tidak menyukainya.
Alternatif kalimat yang lebih baik:
“Dik, ini buah jambu merah. Selain lezat, buah ini kaya vitamin yang akan membuat adik tidak gampang sakit.”
“Kue ini special lho, Dik. Ada wortel kesukaan Adik yang sembunyi di dalamnya.”
“Kiwi ini enak lho, lembut dan manis seperti strawberi kesukaan Adik.”
Intinya, buatlah anak melihat kualitas rasa yang ada pada makanan. Jadi, ia makan karena ia memang ingin mencoba dan mendapat manfaat dari makanan tersebut; bukan karena hal lain. Dengan demikian, kita mengajarkan perinsip dasar pola makan sehat sejak dini.
2. Kalimat yang membandingkan
“Tuh, kakak aja habis makannya. Ayo, kalo mau cepet besar seperti kakak, habiskan makanannya.”
“Adik memang pandai, sekarang makannya selalu habis.”
“Wah, hebat ya, Adik makannya banyak!”
Kalimat seperti di atas, sebetulnya hanya membohongi si Kecil. Selain itu ia akan belajar mengabaikan rasa kenyang yang ia rasakan.
Adalah lebih baik untuk berhenti makan ketika kenyang atau merasa sudah cukup makan dibanding menghabiskan semua makanan yang ada di dalam piring.
Alternatif kalimat yang lebih baik:
“Sudah merasa cukup makannya?”
“Apakah Adik sudah merasa kenyang?”
:Apakah perut Adik sudah tidak bunyi ‘kriuk-kriuk’?”
Kalimat di atas akan membantu anak untuk mengidentifikasi seperti apakah rasa kenyang. Hasilnya, anak pun akan terhindar dari makan yang berlebihan.
Semoga bermanfaat. smile emoticon
[adv]: **** VITABUMIN NUTRISI TUMBUH KEMBANG ANAK, PENAMBAH NAFSU MAKAN DAN DAYA TAHAN TUBUH ANAK, REKOMENDASI DOKTER ANAK DAN HERBALIS****
TERNYATA UCAPAN-UCAPAN INI BERDAMPAK BURUK PADA POLA MAKAN SI KECIL (bag. 1)
Dear Ayah Bunda,
Lanjutan postingan sebelumnya smile emoticon
====
3. Kalimat yang menyalahkan pendapat si Kecil
“Tuh, kan, makanannya enak.”
“Ibu bilang juga apa, lezat kan kuenya?”
“Adik sih, belum mau nyoba udah ngga mau duluan.”
KALIMAT di atas akan membuat si Kecil merasa salah dengan pendapatnya saat ia menolak mencoba makanan baru. Hal seperti ini dapat menjauhkan si Kecil dari pola makan sehat atau malah membuat si Kecil takut berpendapat dalam hal apa pun.
Alternatif kalimat yang lebih baik:
“Bagaimana? Apa adik suka dengan rasanya?”
“Dari beberapa kue yang kemarin Ibu buat, Adik suka yang mana?”
“Nah, Adik tahu sekarang, bahwa menyukai banyak makanan itu menyenangkan.”
“Wah, Adik sekarang punya banyak pilihan makanan favorit, ya!”
Kalimat di atas akan membantu anak untuk mengerti bahwa ia kini punya banyak pilihan makanan serta mampu membuat pilihan. Hal ini juga menjauhkan fokus tentang siapa yang benar dan salah terhadap pendapatnya itu.
4. Kalimat yang mengancam
“Kalau sayur itu ngga dihabiskan, Adik nggak boleh meninggalkan meja makan!”
“Nggak boleh makan puding kalo adik belum menghabiskan sayur bayam itu!”
“Ibu akan marah kalau Adik nggak mau makan ini!”
Kalimat di atas, hanya akan membuat si Kecil membenci makanan atau malah aktivitas makan itu sendiri.
Alternatif kalimat yang lebih baik:
“Besok kita coba lagi makanan ini ya, Dik? Setuju?”
“Menurut Adik, bagusnya ini dimasak apa ya?”
Kalimat di atas akan mendorong si Kecil untuk mengungkapkan pendapatnya tentang makanan yang ia suka; serta alasan mengapa ia tidak menginginkannya.
Menurut pembaca, adakah kalimat lain yang kadang menghambat anak untuk memiliki pola makan sehat? Mari berbagi bersama kami.smile emoticon
Diadaptasi dari “What You Say Really Matters?” dalam Feeding Young Children in Group Settings, Dr. Janice Fletcher dan Dr. Laurel Branen, University of Idaho.
Semoga bermanfaat. smile emoticon
[adv]: **** VITABUMIN NUTRISI TUMBUH KEMBANG ANAK, PENAMBAH NAFSU MAKAN DAN DAYA TAHAN TUBUH ANAK, REKOMENDASI DOKTER ANAK DAN HERBALIS****

Anak Laki-laki VS Perempuan (2)

Sejak dulu, orangtua sering berdebat mengenai jenis kelamin yang lebih sulit dibesarkan. Laki-laki atau perempuan? Sebenarnya, bagaimana perbedaan membesarkan anak laki-laki dan perempuan? Dan orangtua yang memiliki jenis kelamin mana yang memiliki tantangan lebih besar?

Membesarkan Anak Laki-Laki
Apa saja yang membuat seorang anak laki-laki dicap lebih sulit untuk dibesarkan?

1. Sangat Agresif Secara Fisik
Banyak ibu yang memiliki anak laki-laki pasti setuju bahwa mereka cenderung sangat aktif dan agresif secara fisik. Camilla, ibu dari Sofia, 5, dan Damian, 3, berbagi cerita, “Saya memasang alat pengaman pada tiap perabotan rumah saat Sofia mulai merangkak. Namun, saya baru benar-benar mengerti kegunaan dari alat-alat ini setelah Damian mulai aktif bergerak. Ia suka sekali memanjat meja, kursi, bahkan lemari buku dan terjun bebas dari atasnya.” Para peneliti menyebutkan bahwa hormon testosteron dalam otak laki-laki cenderung membuat perilaku menjadi lebih 'kasar' dan agresif. Untuk mengakali rumah Anda menjadi seperti kapal pecah karena keaktifannya, sering-seringlah mengajak SI Kecil bermain di taman atau tempat terbuka. Jika rumah Anda memiliki halaman yang cukup luas, pertimbangkan untuk melengkapinya dengan permainan-permainan outdoor untuk SI Kecil. Anda juga dapat membimbing keaktifan ini pada sesuatu yang lebih positif, seperti olahraga.

2. Sulit Berkomunikasi & Mengekspresikan Perasaan
Tidak hanya lebih lama berbicara dibandingkan perempuan, anak laki-laki pun memiliki perbendaharaan kata yang lebih terbatas sehingga mereka kesulitan untuk mengekspresikan perasaan, terutama secara verbal. Untuk mengakalinya, jangan ragu untuk bertanya secara detail padanya. Contoh, ketika ia baru pulang sekolah dan Anda ingin mengetahui kesehariannya, jangan menyerah jika ia hanya menjawab, “Baik-baik saja”, cobalah untuk bertanya lebih spesifik, seperti, "Lagu apa saja yang kalian nyanyikan di sekolah tadi?" atau "Apakah kamu sempat bermain dengan teman-teman?"

3. Disiplin Sulit Diterapkan
Menurut Leonard Sax, M.D., penulis buku Boys Adrift, sejak lahir, perempuan cenderung lebih tertarik pada warna dan tekstur (seperti wajah manusia), sedangkan laki-laki lebih memerhatikan gerakan, seperti ban mobil yang berputar. Inilah yang menyebabkan perempuan banyak bereksplorasi dengan wajah manusia sehingga mereka lebih pandai membaca sinyal-sinyal non verbal, seperti ekspresi dan nada bicara. Berbeda dengan anak laki-laki, mereka sulit untuk menginterpretasikan sinyal-sinyal non verbal tersebut dan lebih tertarik pada aksi atau tindakan. Selain itu, sejak lahir, kemampuan pendengaran anak laki-laki berada di bawah kemampuan anak perempuan. Pendengaran anak perempuan lebih sensitif karena pusat bahasa dalam otaknya berkembang lebih cepat. Ini berarti anak perempuan memiliki respons yang lebih baik jika Anda menerapkan disiplin lewat kata-kata, seperti “Jangan lakukan itu!” atau “Tidak boleh berkata kasar”. Sedangkan anak laki-laki lebih mudah memahami disiplin melalui aksi atau tindakan. Ya, mungkin memang Anda harus menerapkan strategi time out saat Si Jagoan Cilik menolak untuk berhenti bermain.

Gaya Asuh Yang Tepat
Baik laki-laki maupun perempuan, membesarkan anak adalah hal yang sulit dan membutuhkan kerja keras. Kathleen Crowley-Long, PhD., profesor psikologi dari College of Saint Rose di Albany, New York, berkata, “Dari pengamatan saya, karakter seorang anak dipengaruhi oleh kecerdasan emosi sejak lahir dan bagaimana pola asuh orang tuanya. Gender hanya memberikan sedikit pengaruh.” Memang tidak bisa disamaratakan bahwa semua anak laki-laki agresif dan perempuan tidak. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, banyak ditemukan tipikal perilaku laki-laki juga ada dalam diri anak perempuan, dan begitu pula sebaliknya.

Seberapa besar kesulitan yang Anda hadapi saat membesarkan Si Kecil sangat bergantung pada gaya asuh Anda sendiri. Kunci menjadi orangtua yang sukses adalah, apapun jenis kelamin Si Kecil, sesuaikan kepribadian Si Kecil dengan pola asuh Anda. Jika Si Kecil adalah anak yang sensitif, Anda tidak bisa menggunakan emosi negatif saat mengasuhnya. Cobalah menggunakan cara-cara yang lebih lembut. Sebagai orang tua, Anda juga harus mengetahui bahwa setiap karakter negatif yang Anda temukan dalam diri Si Kecil, dapat diarahkan menjadi sesuatu yang positif. Jika Si Kecil adalah seorang bos cilik yang suka mengatur, Anda bisa membimbingnya menjadi pemimpin yang baik kelak. Salah satu caranya adalah dengan mengenalkan batasan-batasan apa dan siapa yang boleh ia atur dan yang tidak. (OCH/ Dok. M&B UK)

Perlu Dilakukan Jika Ibu Hamil Diare

Jika saat Anda hamil mengalami diare, masih dianggap wajar jika diare ringan. Tapi segeralah ke dokter sebelum terjadi dehidrasi.

Secara umum, diare disebabkan oleh ketidakmampuan usus besar menyerap air dari tinja yang dihasilkan. Biang keladi gangguan fungsi usus besar tersebut antara lain infeksi oleh kuman penyakit, keracunan makanan, dan alergi makanan.

Adakah penyebab khas pada ibu hamil? Ya, ada. Keadaan emosi yang kurang stabil akibat perubahan kadar hormon dalam tubuh dapat mempengaruhi produksi asam lambung dan sistem pencernaan secara keseluruhan. Ujung-ujungnya, ya diare! Selain itu, diare juga bisa disebabkan adanya tekanan pada lambung dan usus akibat ukuran rahim yang semakin membesar. Beberapa penyebab lain diare yang lebih khas pada ibu hamil, di antaranya adalah:
  •  Kekurangan (defisiensi) vitamin B dan asam folat.
  •  Terlalu banyak mengonsumsi vitamin D.
  •  Terlalu banyak makan yang pedas-pedas, seperti asinan atau bumbu rujak sebagai teman makan buah-buahan penghilang keluhan mual.
Apakah merupakan masalah serius? Diare ringan merupakan masalah yang wajar pada masa kehamilan. Namun, apabila sudah mulai menyebabkan gejala dehidrasi (kekurangan cairan tubuh), segeralah berobat ke dokter.

Perlu diingat, dehidrasi dapat mempengaruhi kekuatan tubuh, serta fungsi kerja ginjal dan organ tubuh lainnya. Bila fungsi organ tubuh Anda terganggu, maka tumbuh kembang janin di dalam rahim tentu saja ikut terkena dampaknya.

Akibat kalau sering diare. Diare yang kronis dapat mengakibatkan tubuh ibuhamilkehilangan banyak ion K (kalium), sehingga akan mengganggu kerja organ tubuh, seperti gerakan kontraksi dan relaksasi otot.

Selain itu, bila diare disertai peningkatan suhu tubuh, maka dehidrasi pada ibuhamildapat menyebabkan kelahiran prematur, bahkan keguguran! Itu sebabnya, diare dan muntah-muntah yang berlebihan harus segera mendapat penanganan serius. Bila perlu, Anda akan disarankan dokter untuk beristirahat selama satu atau dua hari di rumah sakit.

Keamanan obat diare. Obat apa pun sebaiknya dihindari selama kehamilan Anda belum mencapai usia 14 minggu. Sejumlah obat anti diare boleh Anda gunakan saat usiakehamilan sudah lebih besar. Namun, sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter kandungan Anda.

Tindakan aman pertama yang dapat Anda lakukan adalah meminum larutan elektrolit (bisa dibeli di apotek) sebanyak mungkin. Bila dalam bentuk serbuk, Anda dapat mencampurnya dengan air mineral dalam kemasan botol. Tujuannya, untuk mengganti dengan segera cairan tubuh Anda yang hilang. Sebaiknya, dalam 12-24 jam, cairan tubuh yang hilang sudah harus diganti.

Alternatif pengobatan. Berikut adalah cara yang cukup aman dilakukan untuk mengatasi diare ringan.
  •  Hentikan untuk sementara konsumsi susu dan berbagai produk olahannya.
  •  Hentikan mengonsumsi kubis/kol, roti, pasta, apel, pear, jagung manis, gandum, kentang, serta makanan olahan.
  •  Perbanyak minum air putih matang yang ditambah sedikit madu.
  •  Perbanyak konsumsi asam folat dan vitamin B selama sebulan.
  •  Hindari atau kurangi konsumsi vitamin D.
Pencegahan
  • Hentikan konsumsi obat pencahar yang mungkin Anda gunakan untuk mengatasi keluhan sembelit (konstipasi).
  • Berusahalah untuk berdamai dengan segala perubahan yang terjadi selama masakehamilan agar emosi Anda relatif stabil.
  • Hindari mengonsumsi makanan yang belum pernah Anda konsumsi, terutama bagi Anda yang berbakat alergi.
  • Biasakan selalu berpola hidup bersih dan sehat.

INI LHO, BERBAGAI MANFAAT PADA ANAK SAAT MEMAKAI BAJU SENDIRI
Dear Ayah Bunda,
Ada saatnya ketika balita Anda mulai belajar memakai bajunya sendiri. Ini sangatpenting karena menggunakan banyak keterampilan yang berbeda.
"Seorang anak bisa berpakaian sendiri merupakan tonggak psikologis dan emosional yang penting," kata seorang terapis keluarga di Sharon, Massachusetts. Karen Ruskin, Psy.D., LMFT.
Apabila orangtua tak memberikan kesempatan anaknya belajar mandiri, maka rasa percaya diri anak akan kurang terbangun. Perasan berprestasi ini sebenarnya memengaruhi harga diri anak dengan cara yang positif. Emily Austin, seorang Ahli Terapi Okupasional di Ann & Robert Lurie, mengatakan, keterampilan yang didapat anak yang belajar pakaian sendiri meliputi:
1. Motorik kasar
Motorik kasar terlatih saat anak mengangkat lengan dan kaki dengan memasukkan lengan ke kemeja dan kaki ke celana. Ini memberikan gerakan yang terkoordinasi. Anak-anak juga belajar menyeimbangkan diri ketika melepaskan sepatu dan celana.
2. Motorik halus
Anak-anak menggunakan jari-jarinya saat menggunakan benda kecil seperti resleting, kancing, gesper dan tali.
3. Kognitif
Anak-anak belajar memahami urutan mengenakan pakaian dan berpikir bagaimana musim dan suhu memengaruhi apa yang harus dipakai.
Untuk memulai anak mengenakan pakaian sendiri, pertama-tama Anda harus membiarkan anak menanggalkan pakaiannya dan melepaskan kaus kaki, sepatu, dan celananya.
"Sekitar usia 18 bulan dan kadang-kadang lebih muda, balita mulai membuka bajunya sendiri karena tak memerlukan banyak keterampilan," kata Kenneth Polin , MD , seorang dokter anak di Town and Country Pediatrics di Chicago.
Setelah anak Anda mulai memakai pakaiannya sendiri, jangan kaget atau kecewa jika ia memakai bajunya tak benar. Sebaliknya, mengakui usahanya sebagai pekerjaan yang dilakukan dengan benar. Apabila Anda sedang ingin keluar pada hari itu, Anda mungkin perlu menjelaskan dengan lembut bahwa bajunya perlu disesuaikan. Tapi, kalau balita Anda protes, biarkan dan teruslah pada hal yang positif.
"Secara emosional, bayi yang baru berhias akan melalui berbagai perasaan," kata Dr Ruskin.
Emosi anak bisa bergeser dalam hitungan detik. Ia bisa merasa senang dengan mengenakan gaun merah muda, tapi bisa juga frustasi karena kemejanya terlalu ketat.
"Jadi ingatlah untuk memberikan pujian dan dorongan."
Orangtua juga harus ingat, selama belajar berpakaian di tahap awal, Anda harus sabar dua kali lipat dan mendukung setiap perkembangan baru pada anak Anda.
Namun, para orangtua tanyakan pada diri sendiri apabila hingga usia 30 bulan belum berpakaian sendiri. `Apakah saya selalu membantunya?` Jika jawabannya `ya`, Anda mungkin perlu memberikan ruang agar anak-anak mengutak-atik kancing atau resleting.
Semoga bermanfaat. smile emoticon
[adv]: **** VITABUMIN NUTRISI TUMBUH KEMBANG ANAK, PENAMBAH NAFSU MAKAN DAN DAYA TAHAN TUBUH ANAK, REKOMENDASI DOKTER ANAK DAN HERBALIS****

Bagaimana Mengasuh Anak Perempuan?

Anda ingin sosok anak perempuan  yang lembut, tapi kuat dan mandiri? Apa pun karakter anak perempuan Anda, pahami cara pandangnya, agar kelak ia tumbuh menjadi pribadi yang positif. 

Peduli dan dipedulikan. 
Anak perempuan tak sesederhana anak laki-laki. Mereka punya cara pandang berbeda! Bila sekarang Anda punya anak perempuan lebih baik lakukan ini: 
  • Berhenti membandingkannya dengan anak laki-laki.
  • Berpikir dari sudut pandang anak perempuan.
  • Kurangi keyakinan bahwa laki-laki dan perempuan sama, bahwa maskulin lebih baik, ketimbang feminin.
Cara pandang anak perempuan: 
  • Memandang dunia sebagi “hubungan.” Anak perempuan menciptakan hubungan timbal-balik, saling ketergantungan yang setara (take anda give).
  • Harga dirinya meningkat dengan mengetahui bahwa ia, adalah bagian dari sebuah relasi, dan bisa memelihara relasi itu dengan baik.
  • Anak perempuan memandang hubungan sebagai dasar perilaku. Tindakannya ditujukan untuk memelihara hubungannya dengan orang lain.
  • Anak perempuan selalu mencari cara untuk menggunakan kekuatannya bersama orang lain, ketimbang melampui kekuatan orang lain.
Dengan memahami cara pandang anak perempuan, Anda akan lebih mudah melihat perilaku anak perempuan, dari pemahaman bahwa ia perlu menjaga hubungan, dan selalu mencari cara untuk peduli dan dipedulikan.

Kembangkan potensi khas. Orang tua ingin akan perempuan yang pintar dan mandiri, kembangkan kekuatan dna potensinya dengan melihat fakta ini:
  • Anak perempuan merasa dicintai dan dihargai bila ditolong. Walau demikian, Anda tetap harus mengembangkan kemandiriannya sedini mungkin.
  • Anak perempuan bisa melakukan beberapa hal dalam satu waktu tanpa mengabaikan hal lain. Jangan marahi, bila puteri Anda tetap asyik menggunting padahal ia sedang diajak bicara.
  • Anak perempuan cenderung bekerja sama, tidak bersaing. Kembangkan keinginan untuk bersaing karena persaingan bukan kejahatan. Sertakan dalam berbagai lomba dan ajarkan menerima kekalahan tanpa merasa terpuruk dan menerima kemenangan dengan bangga.
  • Ajak perempuan menggunakan lidah untuk bertengkar. Jelaskan padanya, bahwa ketajaman mulut bisa lebih menyakitkan ketimbang tendangan atau tonjokan, jadi, tak peril bertengkar dan mengolok-olok.
Anda ingin sosok anak perempuan  yang lembut, tapi kuat dan mandiri? Apa pun karakter anak perempuan Anda, pahami cara pandangnya, agar kelak ia tumbuh menjadi pribadi yang positif. 

Peduli dan dipedulikan. 
Anak perempuan tak sesederhana anak laki-laki. Mereka punya cara pandang berbeda! Bila sekarang Anda punya anak perempuan lebih baik lakukan ini: 
  • Berhenti membandingkannya dengan anak laki-laki.
  • Berpikir dari sudut pandang anak perempuan.
  • Kurangi keyakinan bahwa laki-laki dan perempuan sama, bahwa maskulin lebih baik, ketimbang feminin.
Cara pandang anak perempuan: 
  • Memandang dunia sebagi “hubungan.” Anak perempuan menciptakan hubungan timbal-balik, saling ketergantungan yang setara (take anda give).
  • Harga dirinya meningkat dengan mengetahui bahwa ia, adalah bagian dari sebuah relasi, dan bisa memelihara relasi itu dengan baik.
  • Anak perempuan memandang hubungan sebagai dasar perilaku. Tindakannya ditujukan untuk memelihara hubungannya dengan orang lain.
  • Anak perempuan selalu mencari cara untuk menggunakan kekuatannya bersama orang lain, ketimbang melampui kekuatan orang lain.
Dengan memahami cara pandang anak perempuan, Anda akan lebih mudah melihat perilaku anak perempuan, dari pemahaman bahwa ia perlu menjaga hubungan, dan selalu mencari cara untuk peduli dan dipedulikan.

Kembangkan potensi khas. Orang tua ingin akan perempuan yang pintar dan mandiri, kembangkan kekuatan dna potensinya dengan melihat fakta ini:
  • Anak perempuan merasa dicintai dan dihargai bila ditolong. Walau demikian, Anda tetap harus mengembangkan kemandiriannya sedini mungkin.
  • Anak perempuan bisa melakukan beberapa hal dalam satu waktu tanpa mengabaikan hal lain. Jangan marahi, bila puteri Anda tetap asyik menggunting padahal ia sedang diajak bicara.
  • Anak perempuan cenderung bekerja sama, tidak bersaing. Kembangkan keinginan untuk bersaing karena persaingan bukan kejahatan. Sertakan dalam berbagai lomba dan ajarkan menerima kekalahan tanpa merasa terpuruk dan menerima kemenangan dengan bangga.
  • Ajak perempuan menggunakan lidah untuk bertengkar. Jelaskan padanya, bahwa ketajaman mulut bisa lebih menyakitkan ketimbang tendangan atau tonjokan, jadi, tak peril bertengkar dan mengolok-olok.

Menurut pak Baswardono, disiplin adalah membantu anak-anak untuk mampu menyelesaikan persoalannya sendiri.
Hukuman adalah membolehkan anak-anak menderita karena memiliki masalah.
Untuk membesarkan seorang anak yang kelak sanggup menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalahnya, fokuslah pada solusi, bukan untuk membalaskan sesuatu.
‪#‎dearMoms‬, suami mana yang tidak bangga jika istrinya jago memasak? Yuk, siapkan hidangan paling istimewa untuk suami tercinta. Intip ‪#‎resep‬ Sweet Devil #‎Cake‬ berikut :
Bahan
150 gr mentega tawar.
75 gr margarine.
300 gr gula pasir.
1/2 sdt garam.
1 butir telur.
Larutkan
115 gr cokelat bubuk.
1/4 sdt cokelat pasta.
1/2 sdm kopi hitam instan.
375 ml susu cair hangat.
Ayak bersama
275 gr tepung terigu.
1 1/2 sdt baking powder.
Filling (tim hingga leleh)
250 gr dark cooking chocolate, cincang.
150 ml krim kental.
50 gr mentega tawar.
Cara membuat
1. Kocok mentega, margarine, gula, dan garam hingga lembut dan gula larut. Tambahkan telur, kocok rata. Tambahkan larutan cokelat bergantian dengan tepung sambil diaduk perlahan hingga rata.
2. Tuang ke dalam loyang bundar berdiameter 20 cm tinggi 7 cm yang telah dialasi kertas roti dan dioles margarine.
3. Panggang dalam oven panas dengan suhu 180?C selama 40 menit hingga matang. Angkat, keluarkan dari loyang.
4. Dinginkan.
5. Belah kue menjadi 2, oles 1 buah kue dengan filling, lalu tutup dengan kue yang lain. Oles seluruh permukaan kue dengan filling hingga rata.
6. Sajikan. Untuk 12 potong
TIPS
Gunakan tepung terigu protein sedang atau rendah yang cocok untuk membuat cake.
Untuk resep lainnya, cek di www.motherandbaby.co.id
http://ow.ly/i/8DTJZ
harga rumah tidak rasional,mau rumah tapak atau rusunami di jakarta ini, bisa punya rumah tapak tapi istri harus kerja, itu yg suamiku g mau
KENALI GEJALA ADHD PADA ANAK
Dear Ayah Bunda,
Anak terlalu aktif, bahkan cenderung agresif, apakah ini berarti gejala ADHD?
ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) atau Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas adalah gangguan di mana anak melakukan aktivitas yang sangat banyak, dalam situasi yang jelas tidak sesuai, tidak mampu menghentikan bila diperintahkan, sering hanya bisa melaksanakan tugas dengan kecepatan tertentu saja, dan memiliki masalah lain ( belajar, perilaku, dll).
Apa gejalanya? Secara umum, yang terlihat pada anak adalah ia mudah terganggu dengan gerakan atau suara yang tidak relevan. Anak tidak mampu memberi perhatian pada detil dan cenderung ceroboh. Selain itu, si kecil kurang mampu mengikuti instruksi dengan tuntas dan tepat.
Apa lagi? Anak sering kali menghilangkan atau tidak mampu mengingat benda-benda kecil, seperti mainan, pensil, buku, atau benda penting lain. Jika beberapa ciri tersebut terlihat pada anak dan perilakunya berbeda dengan anak lain seusianya, sebaiknya dibawa ke ahli.
Hanya dokter atau psikolog yang bisa menegakkan diagnosis. Asesmen dilakukan dengan memperhatikan riwayat perkembangan, asesmen psikologis, dan juga asesmen skolastik.
ADHD sulit dikenali pada anak usia kurang dari 3 tahun. Meski begitu, pada usia-usia awal, gejala yang bisa terlihat adalah ia memiliki temperamen yang sulit, menunjukkan aktivitas berlebih, pola tidur buruk, iritabel, sulit untuk ditenangkan (saat menangis), serta kemampuan mengontrol diri lebih lambat terbentuk.
Di masa sekolah, anak terlihat lebih rentan terhadap masalah akademis, perkembangan kemampuan mengendalikan diri lebih lambat daripada teman sebaya, dann juga masalah dengan perhatian terhadap detil. Anak menunjukkan toleransi terhadap frustrasi yang rendah. Tampak ingin cepat selesai, tidak tekun dan kecenderungan untuk mengalami kecelakaan dalam perilaku.
Penelitian menunjukkan, beberapa penyebab ADHD adalah kelainan pada struktur otak (aktivitas pada lobus temporal yang lebih kecil dan masalah neurotransmitter) dan genetik (50% anak ADHD memiliki orang tua dengan masalah yang sama). Bagaimana cara menanganinya? Psikoterapi, medikasi, konseling keluarga, dan pembentukan perilaku di sekolah oleh guru.
Narasumber: Psikolog Yapina Widyawati, MPs
Semoga bermanfaat. smile emoticon
[adv]: **** VITABUMIN NUTRISI TUMBUH KEMBANG ANAK, PENAMBAH NAFSU MAKAN DAN DAYA TAHAN TUBUH ANAK, REKOMENDASI DOKTER ANAK DAN HERBALIS****
YANG HARUS DILAKUKAN BUNDA BILA KEPALA ANAK TERBENTUR
Dear Ayah Bunda,
Aduh...kepala anak bunda terbentur tembok? Nah, jangan panik ya bunda...
Ada saja kejadian anak terjatuh atau terbentur tembok, sehingga menyebabkan kepalanya benjol. Apakah Anda harus membawanya ke dokter? Ataukah, ia hanya memerlukan sekantung es batu, ibuprofen, dan pelukan untuk menyembuhkan lukanya?
Baca panduannya di bawah, ya, Bunda.
• Size doesn’t matter. Benjol sebesar telur bukan berarti cederanya serius. Yang harus Anda perhatikan justru adalah gejala yang muncul setelah benturan, seperti sakit kepala, mual dan muntah, tidur terus, sensitif terhadap cahaya, tidak bisa berkonsentrasi, pandangan kunang-kunang, atau perubahan perilaku lainnya.
Demikian dikatakan Michael L. Nance, M.D., director of the trauma program di The Children's Hospital of Philadelphia, AS. Jika anak menunjukkan satu saja dari perilaku yang telah disebutkan di atas, bawa ia ke dokter untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
• Ya, benturan atau pukulan yang keras memang dapat menyebabkan cedera pada otak atau gegar otak. Tapi, kerusakan ini biasanya bersifat sementara. Tak usah khawatir, dengan perawatan dari dokter, si kecil akan sembuh, kok.
• Butuh waktu sampai 10 hari untuk pulih dari gegar otak. Jadi, jaga si kecil agar tak melakukan aktivitas fisik yang melelahkan selama beristirahat, ya.
• Hindari ia dari cedera yang sama selama beberapa waktu, karena benturan kedua di tempat yang sama biasanya akan memberi kerusakan yang lebih serius.
Semoga bermanfaat. smile emoticon
[adv]: **** VITABUMIN NUTRISI TUMBUH KEMBANG ANAK, PENAMBAH NAFSU MAKAN DAN DAYA TAHAN TUBUH ANAK, REKOMENDASI DOKTER ANAK DAN HERBALIS****

Infeksi Jamur di Mulut Bayi

Dijawab oleh: Dr. Herbowo Soetomenggolo, Sp.A, (Dokter Spesialis Anak di RS Hermina Jatinegara)

T: Baru-baru ini, di bibir bayi saya yang berusia 5 bulan ada bercak putih. Saya mengira itu noda atau kerak bekas ASI, ketika saya bersihkan malah berdarah. Apakah itu sariawan atau jamur?

J: Infeksi jamur memang sering disalahartikan dengan sariawan. Infeksi jamur pada bibir bayi ditandai dengan bercak putih yang cukup tebal dengan tepi berwarna kemerahan. Jika saat dibersihkan berdarah, kemungkinan ada infeksi jamur pada bibir bayi Anda. Berkonsultasilah ke dokter anak untuk mendapatkan obat anti jamur yang tepat. Perhatikan juga kebersihan mulut Si Bayi dengan sering mencuci tangannya, mengingat di usianya, ia masih sering memasukan tangan ke mulut. Di samping itu, cuci bersih peralatan makan atau minum Si Bayi sebelum digunakan. (K/Sagar/DC/Dok. M&B)
 

Persiapan untuk Keselamatan Ibu Melahirkan

Hal yang paling dinanti oleh tiap pasangan suami istri adalah kehadiran seorang bayi di kehidupan rumah tangga mereka.
 




Menurut para ahli survei se-Asia Tenggara, Indonesia menduduki peringkat pertama dalam jumlah kematian ibu pada saat melahirkan. Beberapa penyebab terbesar kematian ibu pada saat melahirkan, antara lain perdarahan pada masa persalinan, hipertensi dalam kehamilan, dan terjadinya infeksi di dalam kandungan.

Para ahli merekomendasikan supaya pasangan suami istri lebih mempersiapkan segala sesuatunya mulai awal kehamilan hingga waktu kelahiran atau persalinan. Berikut saran-saran yang sangat diutamakan dalam persiapan persalinan:

1. Persiapan penanganan untuk melahirkan

Mulai dari awal masa kehamilan, pasangan suami istri harus sudah menyepakati di mana persalinan dilaksanakan, dan kepada dokter ataukah bidan proses persalinan ditangani. Tanyakan kepada dokter ataupun bidan tanggal persalinan supaya dapat mempersiapkan segala kebutuhan seperti menyiapkan biaya persalinan atau jaminan kesehatan, menyiapkan pendonor darah jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

2. Stimulasi gizi terhadap ibu dan janin

Stimulasi nutrisi terbaik pada awal masa kehamilan sangatlah mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan kesehatan ibu hamil dan akan mendukung keselamatan ibu dan janin pada saat persalinan. Dokter menganjurkan pola makanan bergizi untuk ibu hamil seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan daging yang diberikan secara seimbang. Porsi makan ibu harus lebih banyak daripada sebelum hamil. Beri nutrisi tambahan seperti susu kehamilan, pil penambah darah, dan multivitamin. Pilihlah makanan yang tidak berlemak contohnya roti, umbi-umbian, biskuit, dan buah-buahan jika terjadi rasa mual, ingin muntah, atau pada saat kurang nafsu makan. Dokter tidak menganjurkan ibu hamil mengonsumsi jamu-jamu kesehatan, jauhkan dari rokok, minuman keras, serta segala macam obat-obatan kecuali resep dokter maupun bidan.

3. Jadikan pemeriksaan kehamilan sebagai rutinitas

Berbagai macam permasalahan pada masa kehamilan itu bisa saja terjadi, tanpa pemeriksaan tiap bulan atau minimalnya empat kali selama masa kehamilan tidak dapat diketahui keganjilan dan permasalahan yang harusnya dibenahi sejak dini. Keluhan-keluhan yang dialami jika menurut Anda itu tidak normal segera periksakan ke pelayanan kesehatan yang sudah ditentukan. Melakukan pemeriksaan hendaknya dilakukan secara rutin pada satu tempat saja karena pihak dokter dapat mengetahui perkembangan janin dan kondisi sang ibu.

4. Beri dukungan moral dan pendampingan

Dukungan moral dari orang-orang terdekat sebagai faktor pendukung terhadap ibu hamil untuk dapat lebih antusias dalam melewati masa-masa kehamilannya. Di samping itu, ibu juga dapat terhindar dari bahaya stres yang dapat mengakibatkan gangguan dan gejala-gejala buruk pada kehamilan. Upayakan bagi para suami juga memberikan pendampingan pada saat proses melahirkan karena dengan sentuhan dan belaian hangat dari sang suami dapat membuat suasana nyaman dan tenang bagi si calon ibu.

5. Kesiapan mental calon ibu

Kesiapan mental sangat dibutuhkan dari awal kehamilan sampai proses melahirkan. Dibutuhkan mental yang kuat pada saat hamil, karena apabila ibu stres dapat menyebabkan kesehatan ibu menurun dan berakibat gangguan pada tumbuh kembang janin. Kondisi mental yang terjaga juga dapat berpengaruh pada kelancaran persalinan karena menambah keyakinan untuk ibu berjuang mengeluarkan bayi dalam rahimnya.

6. Ikuti senam hamil dan pelatihan persiapan kelahiran secara rutin

Senam ibu hamil adalah olahraga untuk ibu dalam masa kehamilan dan merupakan rekomendasi para dokter dan bidan dalam memperkecil angka permasalahan dalam proses persalinan. Senam hamil sangat dibutuhkan dalam persiapan melahirkan karena dapat menjaga kondisi fisik tetap bugar sehingga mempermudah proses persalinan.

Pelatihan persiapan kelahiran juga harus diikuti karena dapat mempermudah dokter atau bidan dalam memberi aba-aba tentang apa yang harus dilakukan oleh ibu pada waktu persalinan. Kegiatan-kegiatan ini sudah dipersiapkan di setiap tempat pelayanan kesehatan seperti puskesmas.

Semoga saran-saran ini membantu Anda dalam menjaga kesehatan ibu dan janin serta dapat mendukung kelancaran proses persalinan. Hal yang paling dinanti oleh tiap pasangan suami istri adalah kehadiran seorang bayi di kehidupan rumah tangga mereka, maka bagi para suami berilah perhatian secara khusus terhadap ibu hamil, karena hidup matinya sang ibu sangat dipertaruhkan dalam hal ini. Berserah kepada Tuhan adalah jalan paling aman pada saat kegelisahan melanda diri Anda, berdoalah dan berilah yang terbaik untuk istri Anda.


8 Tips Mencegah ‘Selulit’ yang Suka Bikin Sulit

Sering kali seorang wanita yang habis melahirkan buah hatinya dihinggapi rasa tidak nyaman karena adanya selulit di bagian tubuhnya yang timbul pada masa kehamilan. Hal ini sering kali membuat khawatir karena akan merusak penampilannya.



Sering kali seorang wanita yang habis melahirkan buah hatinya dihinggapi rasa tidak nyaman karena adanya selulit di bagian tubuhnya yang timbul pada masa kehamilan. Hal ini sering kali membuat khawatir karena akan merusak penampilannya. Bagi Anda para wanita yang masih memiliki kulit kencang, mulus dan tubuh indah, namun tetap khawatir dengan ancaman selulit di masa yang akan datang, ada baiknya Anda melakukan pencegahan dini. Salah satunya adalah dengan mencari tahu apa itu selulit dan bagaimana cara mengatasinya.

Sebagai wanita tidak mau menjadi pusat perhatian saat berenang di pantai bukan karena tubuh Anda yang seksi melainkan karena ada pola unik yang terlihat jelas di kulit Anda. Simak dan cermati hal-hal di bawah ini mengenai selulit yang suka bikin sulit.

Apa itu selulit?

Sebelum mencegah Anda perlu tahu dulu apa itu selulit? Menurut uraian para ahli, selulit adalah lapisan lemak di bawah kulit yang terletak di atas otot Anda. Bila selulit Anda hanya melibatkan lapisan-lapisan saja, mungkin selulit tidak akan terlihat. Selulit merupakan suatu istilah untuk mengambarkan stretch mark, yaitu lipatan-lipatan lemak pada kulit. Seorang wanita cenderung menyimpan lemak di tempat-tempat berbeda yang jumlahnya lebih besar dibandingkan seorang pria. Sebagai informasi buat Anda, selulit tidak hanya terjadi pada kaum wanita saja, karena pria pun bisa memiliki selulit. Tetapi sepertinya mereka ini tidak peduli dengan kehadiran selulit di tubuhnya.

Bagian tubuh yang diserang

Biasanya selulit akan muncul pada bagian tubuh tertentu, seperti bokong, punggung bawah, pinggul, perut, bagian dalam atas dan belakang paha, pada bagian punggung atas di atas bahu, mata kaki, bagian dalam dan belakang, serta lengan atas.

Faktor umur

Selulit biasanya muncul pada usia sekitar 14 tahun. Bukan faktor keturunan tetapi bisa muncul karena pola hidup yang buruk. Juga pada wanita yang mengonsumsi pil KB.

Siklus hormonal pada wanita

Pada wanita hamil, selulit yang terjadi akibat dari peningkatan kadar hormon estrogen dan progrestron secara drastis hingga menghasilkan lebih banyak lemak dan menyimpannya untuk melindungi janin.

Cara mencegahnya:

1. Banyak minum air putih

Salah satu cara mencegah adanya selulit di tubuh Anda dengan minum air putih. Karena air putih akan menyehatkan dan memberikan kelembaban pada kulit Anda.

2. Olahraga secara teratur

Apalagi kalau Anda sering mengonsumsi makanan bergizi rendah dan gaya hidup yang tidak sehat dapat berdampak buruk. Untuk menghindari selulit, lakukan olahraga yang teratur dan kurangi duduk terlalu lama karena bisa membentuk selulit. Dengan olahraga, risiko timbulnya selulit akan lebih rendah daripada orang yang tidak berolahraga karena lemak tubuh dibakar dan membentuk otot sehingga tidak ada lemak yang tertimbun dalam kulit.

3. Makan sehat dengan mengonsumsi protein, serat, dan vitamin

Pada masa lampau, selulit dikenal sebagai masalah orang yang berbadan gemuk atau obesitas karena sering mengonsumsi makanan kaya lemak. Sebaiknya Anda mengonsumsi makanan rendah lemak dan berserat tinggi serta mengandung karbohidrat yang lengkap yang lebih mudah dicerna oleh tubuh Anda. Pola makan yang sehat dapat menurunkan pembentukan selulit.

4. Kurangi pemakaian sepatu tinggi

Bila Anda sering memakai sepatu hak tinggi, hal ini akan membuat beban jaringan penunjang lemak bertambah. Daya tahannya lama-lama akan menurun hingga lemak lebih mudah masuk dan terjadi selulit.

5. Kurangi banyak gula, lemak hewani, dan garam

Makanan berlemak dan mengandung banyak gula serta garam yang berlebih dapat mengganggu sistem penyerapan makanan dalam tubuh Anda.

6. Kurangi minuman beralkohol dan kafein

Kebiasaan hidup buruk dengan mengonsumsi bahan-bahan tersebut di atas dapat menggangu metabolisme lemak dalam tubuh Anda.

7. Merokok

Kebiasaan merokok dapat melemahkan dan berakibat tersumbatnya jaringan kapiler di kulit Anda. Dan juga zat dalam rokok bisa merusak sistem demis yaitu jaringan penunjang lemak yang menimbulkan pembentukan selulit.

8. Istirahat cukup

Beristirahatlah dengan cukup dan kurangi duduk yang terlalu lama.

Selulit tidak dapat dihilangkan tapi Anda bisa meminimalisir tampilannya dengan disamarkan menggunakan lotion. Pengetahuan tentang selulit perlu Anda ketahui agar Anda bisa menghindarinya. Jangan berkecil hati lalu beranggapan bahwa selulit adalah suatu ketidaksempurnaan dalam tubuh Anda karena selulit hanya suatu istilah untuk menggambarkan lipatan-lipatan lemak pada permukaan kulit Anda. Jadi, sikapilah dengan bijaksana bila Anda menemukan selulit pada tubuh Anda.












No comments:

Post a Comment