Dear Ayah Bunda,
Memanjakan anak bukan berarti harus memberikan semua yang diminta. Para orang tua hendaknya bijak dalam memilih dan memilah apa saja yang pantas diberikan dan apa yang harus di usahakan anak. Semua itu tentu harus disesuikan dengan kebutuhan bukan keinginan anak.
Bisa jadi berlebihan memberikan sesuatu kepada anak justru akan berakibat kurang baik dalam jangka panjang. Anak akan memiliki kebiasaan untuk meminta bila menginginkan sesuatu. Harusnya anak di didik dan dilatih secara kompetitif dan jujur untuk berusaha mendapat apa yang mereka inginkan.
Berdasar pengamatan seorang pemerhati anak Melisaa Deuter, M.D., diketahui bahwa orang tua saat ini cenderung pragmatis. Mereka senantiasa langsung memberikan apa yang di inginkan buah hatinya.
Tapi yang menjadi pertanyaan saat ini adalah apakah para orang tua akan senantiasa mengerjakan pekerjaan rumah anaknya untuk mendapat nilai terbaik di kelas mereka. Tentu hal ini tidak mungkin terjadi, sama halnya bila orang tua ingin menyiapkan mental buah hatinya.
Ada baiknya mereka sedini mungkin memberikan pelatihan yang pas sesuai usia perkembangan anak. Strategi yang paling popular adalah “strategy token,” dimana anak akan mendapat poin untuk setiap hal baik yang dilakukan dan akan mendapat poin jelek bila melakukan hal yang kurang baik.
Pada waktu-waktu tertentu poin tersebut bisa ditukar dengan sesuatu yang lain, yang tentunya bermanfaat buat anak. Dengan demikan anak selain akan tertantang untuk berusaha menjadi lebih baik juga akan mendapat hadiah.
Hanya saja pertanyaannya beranikan para orang tua akan mengatakan tidak dan mengganti dengan strategi membangun tersebut. Masih menjadi ketakutan para orang tua bila mengatakan tidak dan buah hatinya akan menangis.
Dengan berani mengatakan tidak dan merubah pola asuh dengan yang lebih kompetitif maka itu akan menjadi kesuksesan anak di masa yang akan datang.
Deuter harus bisa melihat dengan jeli, mana yang termasuk kebutuhan dan mana yang termasuk keinginan. Belum tentu apa yang diinginkan anak itu adalah sebuah kebutuhan. Bisa jadi itu hanya keinginan sesaat yang sama sekali tidak ada manfaat untuk tumbuh kembang anak.
Membutuhkan komunikasi dua arah untuk mengarahkan anak dan memberi pemahaman bahwa segala sesuatu yang ada bisa di dapat dengan usaha. Dan anak perlu dilatih hal demikan, tidak mungkin bukan para orang tau akan terus “menyuapi” anak hingga dewasa.
Semoga bermanfaat.
[adv]: **** VITABUMIN NUTRISI TUMBUH KEMBANG ANAK, PENAMBAH NAFSU MAKAN DAN DAYA TAHAN TUBUH ANAK, REKOMENDASI DOKTER ANAK DAN HERBALIS****
No comments:
Post a Comment