October 13, 2014

menDesign SOP Pernikahan

Salah satu hal penting dalam menikah, yaitu design SOP, yuk mbaca bareng -- 13 okto 14 2:41 siang

Tak hanya kebutuhan fisik, manusia juga memiliki kebutuhan batin. Termasuk pasangan dan anak Anda.
Apa yang terjadi jika kebutuhan fisik tak terpenuhi?
Bisa kelaparan, saat makan minum tak terpenuhi...
Bisa menjadi tuna wisma...
Bisa tidak mendapatkan sekolah yang baik...
Bisa bertelanjang sana sini karena tak ada pakaian...
dan masih banyak lainnya (silakan tambahkan sendiri)
Nah lalu, apa yang terjadi jika kebutuhan batin tak terpenuhi?
Saat kebutuhan 'dicintai' dan 'disayangi' pasangan dan anak tidak terpenuhi dan tidak terasa olehnya, maka 'orang luar', yang bisa disebut pacar, berpotensi untuk memenuhi kebutuhan itu...
Saat kebutuhan 'didengarkan' pasangan dan anak tidak terpenuhi dan tidak terasa olehnya, maka 'orang luar', yang bisa disebut pacar, atau komunitas genk motor, dan narkoba, berpotensi tinggi untuk LEBIH DIDENGAR daripada pasangannya yg telah mengikat janji suci, atau orangtuanya yang telah membesarkan dengan keringat, darah, dan air mata...
Saat kebutuhan 'diapresiasi' tidak terpenuhi dan tidak terasa olehnya, maka ia bisa menjauh dari keluarganya sendiri,
Jika perhatian tak didapat, maka sebisa mungkin ia mencari perhatian di luar, apapun caranya, dari yang terlihat baik2, seperti ingin menjadi public fiigure, pembicara, caper dlm pergaulan, etc, sampai yang terlihat bandel, seperti senang melanggar aturan keluarga, senang membangkang pada pasangan dan ortunya, memasang knalpot racing yang keras, etc
Saat kebutuhan 'dibimbing' ke jalan yang benar tidak terpenuhi, maka potensi tinggi bagi 'orang luar' untuk membimbingnya. Bersyukur jika ke jalan yang benar, jika ke jalan 'seks bebas'?
Saat kebutuhan batin tak terpenuhi, maka rumah (Home) akan hambar. Meskipun suami, istri, anak tinggal dalam satu rumah (House) yg sama, masing2 merasa HOMELESS.
Mereka yang homeless? Sangat mudah terkena rayuan setan untuk berbuat hal-hal yang terlarang.
Memang betul memenuhi kebutuhan fisik pasangan dan anak: bekerja, mencari nafkah tidak bisa kita delegasikan kepada sahabat kita. Harus dicari sendiri, dengan usaha sendiri.
Namun, apa iya kebutuhan batin bisa didelegasikan? Yakin mau didelegasikan? 'Rela'kah Anda kebutuhan batin pasangan dan Anak anda didelegasikan kepada orang ketiga?
'Kang, bagaimana dengan saya yang LDR?'
Semuanya, baik LDR atau tidak, memiliki kebutuhan fisik dan kebutuhan batin yang tidak bisa didelegasikan. Maka, design baik-baik SOP dalam pernikahan Anda, diskusikan dengan pasangan, bagaimana cara Anda berdua memastikan kedua jenis kebutuhan itu terpenuhi dalam rumahtangga Anda. 

No comments:

Post a Comment