October 26, 2014

Dishub: Anak di Bawah Umur Naik Motor Karena Gaya Hidup

Banyak yang berpendapat anak di bawah umur menggunakan sepeda motor pergi ke sekolah diakibatkan tidak memadainya sarana dan prasarana angkutan umum. Lalu bagaimana pendapat Dishub?

"Penelitian (banyak anak sekolah dibawah umur menggunakan sepeda motor-Red) kita harus mencari gambaran umum itu, harus mencari penyebabnya. Menurut saya kalau angkutan umum di Jakarta tidak memadai, saya rasa tidak itu tidak tepat," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Barata saat dihubungi detikOto, Kamis (21/10/2014).

"Angkutan umum di Jakarta tidak seperti itu (telah memadai-red), setiap sudut ada angkutan umum yang bisa capai (bisa naik angkutan umum dimana saja-Red)," tambahnya.

Barata pun menambahkan, penyebab utama banyaknya anak dibawah umur mengendarai sepeda motor akibat pengaruh gaya hidup.

"Tapi menurut Saya ini ada pengaruh iming-iming, gaya hidup sangat mempengaruhi," ujar Barata.

Celoteh Santai Anak SMP yang Biasa Naik Motor ke Sekolah

Sekolah di Jakarta pada umumnya melarang anak didik mereka membawa atau mengendarai motor ke sekolahnya. Tetapi peraturan sepertinya tinggal lah peraturan. Larangan tampaknya sudah banyak dilanggar. Masih banyaknya siswa SMP yang membawa motor ke sekolah menjadi bukti betapa peraturan mudah disepelekan.

Seperti Abdul Kholik, siswa SMP Negeri di Jakarta Utara. Abdul mengaku dibolehkan oleh orangtuanya untuk membawa motor. "Kalau sama orangtua boleh, buat sekolah," ujarnya kepada detikOto, Kamis (23/10/2014).

Abdul Kholik yang kedapatan membawa motor ke sekolah itu mengatakan memarkirkan motornya di salah satu lahan parkir dekat sekolah.

Ia mengaku, belum memiliki SIM karena usianya yang belum cukup. "Belum bikin. Kan umurnya masih 16, masih setahun lagi," katanya santai.

Abdul membawa motor dengan dalih jika naik angkot akan terjebak macet. "Naik angkot kadang-kadang macet. Ini saja saya terlambat," akunya.

Hal serupa juga dilakukan Bela, siswi SMP Negeri di Jakarta Utara. Berbeda sekolah dengan Abdul, Bela juga mengaku memarkirkan di lahan parkir dekat sekolah itu.

Orangtua Bela juga membolehkan anaknya membawa motor ke sekolah. "Sama orangtua boleh. Ya biar cepet saja," ujarnya.

Enggak pada takut ditilang ya?

'Orangtua Harusnya Tega, Jangan Biarkan Anak Naik Motor'

Perilaku anak SMP yang senang naik motor ke sekolah tidak bisa lepas dari peran orangtua. Bahkan ada orangtua yang justru senang jika anak mereka yang belum cukup umur bisa mengendarai motornya sendiri. Weleh-weleh...

"Seharusnya orang tua tegas dan 'tega' anaknya tak bermotor dulu, jangan malah bangga jika anaknya sdh berani kemana-mana pakai motor sendiri," ujar Sigit Purwito dalam surat elektronik yang diterima detikOto.

Otolovers lainnya, Imam Muttaqin kepada detikOto menuturkan, dirinya tinggal di Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis Depok. Imam yang tinggal di perbatasan Depok dan Jakarta ini sehari-harinya melihat pemandangan miris anak sekolah naik motor. 

"Saya selalu berpapasan dengan anak SMP yang mengenarai motor ke sekolah, lebih miris lagi mereka tidak pakai helm, menghisap rokok, berboncengan 3 anak dan tidak mengerti etika berkendaraan di jalan. Misalnya ngebut, menyalip kendaraan lain yang posisi kendaraan lain itu menyalip juga, sehingga posisi jalan tiga perempatnya digunakan dari arah berlawanan," ujarnya. 

Imam mengaku tidak membiarkan anaknya mengendarai motor, dia setiap hari mengantar anak yang masih duduk di MTs dan SD, di daerah kalisari Jaktim.

"Fenomena yang sangat miris sekali. Yang lebih ekstrem lagi, orangtua bangga jika anaknya (siswa/I SMP) mengendarai motor sendiri ke sekolah," ujarnya.

Karena itu dia menyarankan untuk mengurangi fenomena ini perlu ada koordinasi dengan pihak terkait (petugas kepolisian). "Dengan dalih apapun hal ini dominan melanggar aturan, terutama belum punya SIM," ujarnya.

Satu hal lagi yakni menegakkan terus aturan sekolah tentang tidak diperkenankannya siswa-siswinya mengendarai (naik motor sendiri ke sekolah), dan menyosialisasikan pada orangtua tentang bahayanya anak belum cukup umur naik motor.

1 comment:

  1. Kali ini kita lagi Rekomendasiin Situs BANDARQ | AGEN DOMINO | AGEN POKER | CAPSA SUSUN | ADU Q | BANDAR POKER TERPERCAYA Paling Hoki & Terbaik di Indonesia yaitu : DESAQQ

    Persentase Kemenangan Tertinggi Mencapai 80% Loh ! Ayo segera bergabung dan rasakan asiknya menang terus bersama DESAQQ.

    Menyediakan Permainan yang Gampang Menang, yaitu:

    BANDARQ
    BANDARQ ONLINE
    AGEN BANDARQ
    AGEN DOMINO
    DOMINO ONLINE
    DOMINO QQ
    AGEN POKER TERPERCAYA

    Memiliki 7 Permainan judi kartu terbaik tersebut dapat kamu mainkan langsung melalui aplikasi Android dan iPhone kamu kapan saja dan dimana saja!

    Dapatkan juga Promo Bonus

    - CASHBACK TERBESAR 0.5%
    - Bonus Referral 20% &
    - Jackpot mencapai Jutaan Rupiah !

    Hanya dengan Minimal deposit dan Withdraw Rp 20.000,- Kamu sudah bisa Menang bersama DESAQQ

    Daftar dan Mainkan Sekarang Juga! Klik di sini: DAFTAR DESAQQ

    ReplyDelete