Seandainya 11 Nasihat Ini Sudah Kamu Dengar 5 Tahun Lalu, Tak Akan Ada Penyesalan Di Hidupmu -- hipwee
kalo aku mungkin agak nyesek tuh kuliah di mikro, karna aku masuk
sekolah TELAT,ibuku g paham sekolah, disebabkan umur yg sudah TUA dan
kuliah di mikro yg lamaaa, jadi usia PRODUKTIF ku utk nyari kerja udah
habis duluan di kuliah.....makanya IRI banget dg suamiku, usia lulus S1
muda plus kerja di perusahan japan....
1. Kamu Tak Perlu Khawatir Pada Anggapan Orang. Pilih Pendidikan yang Paling Kamu Inginkan Untuk Digeluti Di Masa Depan
Sebagai manusia, sebenarnya kita dibekali dengan hati nurani yang
peka. Asal mau bertanya dan membuka telinga, berbagai pertanyaan bisa
terjawab dengan sendirinya. Hatimu sesungguhnya tahu jalan hidup macam
apa yang paling cocok untuk hidupmu. Pendidikan dan pekerjaan seperti
apa yang bisa membawa kebaikan dalam hari-harimu. Sayang, kepekaan ini
sering dibungkam oleh berbagai distorsi. Pendapat dan penilaian
orang-orang di sekitar, contohnya.
Hal termudah saja: tentang pilihan jurusan kuliah. Tidak semua orang
berani mengikuti kata hatinya untuk menggeluti ilmu yang paling ia suka.
Memilih menghabiskan sekian tahun hidup untuk kuliah di jurusan yang
pada akhirnya tidak terpakai ilmunya.
2. Orang Tuamu Banting Tulang Membiayaimu Menuntut Ilmu. Jangan Pernah Sia-Siakan Pengorbanan Itu -- kalo ortunya korupsi ya harap maklum kalo anaknya gak jelasss, uang haram jeeee
Saat kuliah, kamu memang harus pintar-pintar dalam mencari ilmu dan
pengalaman. Mencari pengalaman, ikut organisasi, dan memperluas
pergaulan memang sangat penting bagi masa depanmu nanti, tapi
prioritasmu sebagai mahasiswa tetaplah menimba ilmu dengan
sebaik-baiknya. Jangan sampai malah kegiatan di luar kampus mengganggu
jadwal kuliah. Kalau sudah terlanjur begitu, studimu jadi berantakan,
banyak nilai kuliah yang keteteran, hingga lulus yang tak tepat waktu
3. Punya Otak Encer Memang Bisa Membantu. Tapi Kelak, Jejaring Luas dan Reputasi Baiklah yang Melanggengkan Karirmu -- tetep koneksi yang paling banyak dipake kayaknya, kecuali suamiku
“Saya freshgraduate S1, baru lulus tahun ini. Nasihat
saya simple. untuk saya sang mahasiswa baru– kuliahlah yang rajin.
Banyak berorganisasi. Ikutlah lomba, akademik maupun non akademik.
Kadang penyesalan muncul di akhir, seperti ketika kamu sudah lulus, dan
hanya memiliki kemampuan yang tidak terlampau memuaskan.
I.A, 22, Surabaya
Pengakuan I.A memang sangat sesuai dengan kenyataan yang ada. Punya
otak encer dan prestasi akademis memang bisa membantu. Tapi pada
akhirnya, jejaring dan kemampuan sosial-lah yang menentukan
kesuksesanmu. Kepintaran ternyata bukan segalanya. Di akhir hari, berapa
banyak koneksi dan kegigihan menyesuiakan diri yang bisa membawa
manfaat bagi seberapa besar pencapaianmu. -- aku dan suamiku setuju dengan pengakuan IA, aku g organisasi, suamiku yang organisasi, hasil akhirnya aku susah lolos di perusahaan besar, suamiku yang melenggang
4. Waktu Tidak Pernah Bisa Diputar Ulang. Menyia-nyiakannya Sekarang Hanya Membawamu Pada Penyesalan
Hobi menunda-nunda sesuatu memang jadi momok bagi semua orang. Karena
kebiasaan buruk ini, hidup kita jadi tidak teratur. Dan karena kebiasaan
ini juga, apa yang sudah kamu rencanakan matang-matang jadi gagal dan
hancur berantakan. Tapi bisa juga menunda-nunda waktu itu bukan karena
kita malas, tetapi bisa juga karena kita terlalu ragu dan bingung untuk
menentukan kapan waktu yang tepat untuk memulai sesuatu.
5. Atur Keuanganmu Sebaik Mungkin. Kelimpungan Mencari Uang Seharusnya Membuatmu Punya Uang Simpanan -- setuju bgt sbg anak kos 10 tahun hehehe
Kita kerap kali mengalami kegalauan finansial saat sudah memulai hidup
mandiri. Saat kita tak lagi bergantung pada orang, barulah kita sadar
bahwa uang bukanlah hal yang mudah untuk didapatkan. Hidup hemat memang
perlu dipupuk sedari kecil, agar kita bisa mengelola dan lebih bijak
dalam menggunakan uang saat dewasa nanti. Kebiasaan menghamburkan uang
dengan mudah juga bukan hal yang mudah untuk dihentikan, lho
6. Berhematlah Soal Uang Belanja. Tapi, Jangan Pelit Mengeluarkan Uang Untuk Menambah Kemampuanmu Sebagai Manusia
Mungkin dulu kita terlalu malas untuk mengikuti kursus bahasa asing atau
keterampilan yang lain. Di era globalisasi seperti ini, khususnya
Bahasa Inggris, adalah salah satu bahasa asing yang wajib untuk kamu
kuasai agar kamu bisa bersaing di dunia kerja. Keterampilan yang kita
punya sudah pasti sangat bermanfaat bagi diri kita sendiri. Memang tak
ada kata terlambat untuk belajar, tetapi tentu akan jauh lebih
menguntungkan jika kamu bisa memulainya sejak usia dini.
7. Beranikan Diri Untuk Selalu Menjajal Hal Baru. Sebab, Hidupmu Memang Sesingkat Itu…
Untuk bisa menjadi seseorang yang dikenal dan menonjol, kamu tentu harus
berani eksis dan menujukkan kemampuanmu. Jika kamu selalu malu-malu di
depan orang lain, tentu kamu tak akan bisa mengekspresikan bakat dan
kemampuan yang kamu miliki. Jika kamu terlalu malu untuk bertanya, itu
sama saja membiarkan dirimu sendiri tersesat. Kamu pun akan kehilangan
banyak kesempatan untuk bisa lebih berkembang dan berekspresi.
8. Berhenti Menghakimi Penampilan Orang. Memang Kamu Sudah Sempurna dan Tak Punya Kurang?
Kita memang makhluk visual, hal pertama yang kamu nilai adalah apa yang
kita lihat. Tak ayal kita seringkali menjustifikasi seseorang hanya dari
tampang dan penampilannya. Dan lebih parahnya kita bahkan tak
sungkan-sungkan berbicara buruk terhadap orang yang belum pernah kita
tahu bagaimana dirinya sebenarnya. Bagaimanapun juga, kita wajib untuk
menjaga pikiran dan perkataan kita sebelum kita menilai seseorang
9. Mencintai Seseorang Terlalu Dalam Hanya Akan Merapuhkan Dirimu Secara Perlahan
10. Masih Banyak Hal Lain yang Lebih Penting Dari Sekedar Mengisi
Hati. Daripada Sibuk Gebet Kanan-Kiri, Kenapa Kamu Tidak Memantaskan
Diri? -- kata Mario Teguh nihhhh
11. Orang-Orang Terdekatmu Tak Akan Hidup Selamanya. Manfaatkan Waktumu Sebaik Mungkin Bersama Mereka.
No comments:
Post a Comment