Strong Why -- Kebahagiaan Sesaat

Jadi ranking 1 di kelas, bahagianya sesaat...
setelah itu 'bingung' apa fungsi ranking 1 di kelas..
Masuk sekolah dan PTN favorit, bahagianya sesaat...
setelah itu 'lelah' berada di dalamnya...
Mendapat gelar akademik lalu diwisuda , bahagianya sesaat..
setelah itu 'bingung' akan kehidupan setelahnya...
mendapat profit 1 miliar per bulan, bahagianya sesaat...
setelah itu 'bingung' uangnya buat apa...
menikah dengan yang dipuja, bahagianya sesaat...
setelah itu 'lelah' melihat dirinya tidak sessempurna yang diduga sebelumnya...
kelahiran anak, bahagianya sesaat...
setelah itu, 'lelah' akan segala kerewelan dan 'tuntutan'nya...
naik jabatan sampai ke posisi puncak perusahaan, bahagianya sesaat...
setelah itu 'lelah' karena ternyata tanggungjawab dan masalahnya jauh lebih rumit dibanding dulu jadi 'karyawan biasa'...
jadi terkenal, yang foto dan kata-katanya diingat banyak orang, bahagianya sesaat...
setelah itu 'lelah' karena kehidupan pribadi selalu jadi sorotan, seolah tiada lagi ruang privat tersisa...

setelah terisi penuh kehidupan dengan 'lelah' dan 'bingung', tak jarang 'penyesalan'lah yang datang...
menyesal karena maut 'telah dekat'...
menyesal karena merasa hidup 'sia-sia'

Bukan berarti pencapaian-pencapaian tadi tidak boleh dicapai, bukan!

hanya saja, pencapaian-pencapaian dan prestasi yang ingin didapat, namun tanpa STRONG WHY yang kuat, itu takkan bertahan lama...

jadi sarjana tanpa punya WHY, tanpa punya 'buat apa?'..
miliki gelar akademis dan non akademis tanpa punya WHY..
menikah tanpa punya WHY...
miliki anak tanpa punya WHY...
naik jabatan tanpa punya WHY...
kaya raya tanpa punya WHY...
popularitas tinggi tanpa punya WHY
hanya membuat hidup menjadi hambar...

Maka, apapun jalan hidup yang dipilih, pastikan selalu memiliki STRONG WHY yang jelas, ciri-cirinya:
- tervisualisasi di otak dengan sangat jelas
- niatnya tertanam kuat-kuat dalam dada, jika tidak kejadian, menyesal seumur hidup

karena yang dihisab kelak hanyalah diri sendiri

Sudahkah anda miliki STRONG WHY anda untuk menikah, memiliki anak, dan berumah tangga?